Novel Angan Senja Senyum Pagi Review

Title: Angan Senja Senyum Pagi

Author: Fahd Pahdepie

Hi Inspiring people!

Long time no post ya hahahha. Kali ini aku bakal review novel Angan Senja Senyum Pagi dari penulis Fahd Pahdepie. Jujur aku auto beli novel ini karena ada e-commerce yang jual novel ini dengan tanda tangannya Fahd Pahdepie (dan juga covernya sih). Ah sudahlah ku tau ekspresi kalian saat ini begimana hahah.

(Spoiler alert!) Singkat cerita novel ini tentang Angan dan Pagi yang sama-sama naksir waktu masih SMA tapi terpisah. Sampai akhirnya mereka bertemu lagi, si Angan sudah punya wanita lain, si Pagi sudah jadi janda muda dan punya Embun. Pas banget ibunya si Angan baru saja meninggal dan meninggalkan wasiat layaknya orang tua negara +62 yaitu NIKAH. Si Pagi sendiri sudah punya tunangan yang lebih banyak rejekinya tapi sibuk luar biasa bernama Hari. Kalau boleh jujur, ceritanya gampang ditebak, jadi enggak perlu aku ceritain sampai akhir kan ceritanya begimana.

Walaupun ending ceritanya ketebak, tapi ciri khas tulisannya Fahd tetap terlihat. Jujur kaget sih waktu si Fahd bilang dia bikin novel yang lebih santai dan sederhana. If you one of Fahd's old fans you will know what i mean. Tapi hal ini juga yang bikin aku tetap baca sampai akhir halaman. Karena aku lagi suka bacaan yang ringan tapi bahasanya puitis yang enggak norak (apa coba). Pemilihan diksinya bisa pas gitu. Dari nama karakternya aja udah keliatan puitisnya hahaha. Jarang-jarang nama orang Angan, Pagi, Embun. Tahun berapa mereka lahir coba hahah. Tapi nama karakter-karakter ini kalau dijadikan 1 kalimat, seakan-akan mereka berbaur dengan kalimatnya (apaan sih). Contoh kalimat di novelnya: "Embun dan Pagi saling tertawa". "Tentang Angan Senja yang tak pernah berhenti menanti Senyum Pagi"

Satu hal lain yang bikin aku jatuh cinta sama novel ini adalah covernya hahahah. Monmaap anak visual ya lebih demen sama visual. Novel ini sendiri termasuk best seller pada tahunnya (2017). Yang ikutan Pre-Order aja sampai 1500 eksemplar. Wow. Novel ini lebih aku rekomendasikan untuk para wanita usia 20an yang sedang mengenang masa-masa SMA. Yang berharap kalau jodoh ga akan kemana. Ngarep aja ga apa-apakannnn hahahah.

Rating: 4/5

Cover: 5/5

Packaging: 4/5

Price: 4/5

Xoxo,

Honespire