Bullet Journal Sebagai Hadiah Pernikahan
Hi Inspiring people,

Ketika sahabat kamu memutuskan untuk menikah dengan orang luar, dan ia berkata "gue bakal ikut suami gue tinggal di luar". Pernah terbayang ga sih, hadiah pernikahan yang cocok untuk sahabat kamu itu? Peralatan rumah? Percuma, mereka ga akan bawa banyak barang kayak gitu ke luar negeri. Baju couple? Hmm.. boleh juga sih tapi kurang istimewa dikit. Dan akhirnya aku dan temen-temenku lainnya kepikiran untuk membuat bullet journal khusus tentang sahabat yang mau menikah ini.

Aku memang sedang belajar modern calligraphy, jujur sebenernya ga pede sih karena masih newbie banget di dunia per-kaligrafi-an ini. Tapi, mau nangis gak sih kalau kamu dapat journal khusus buat diri kamu sendiri dan dibikin oleh temenmu sendiri? Well, I love personalized things anyway hahahha.

Ide ini baru muncul sebulan sebelum hari H, awalnya mau pakai digital aja gitu biar cepet. Ternyata oh ternyata aku berserta dengan teman-temanku yang lain sedang sibuk-sibuknya saat itu. Event hampir setiap hari, sehingga boro-boro kepikiran mau bikin designnya. Kemudian datanglah 1 minggu sebelum hari H dimana jadwalku kosong-sekosongnya jalan tol dalam kota waktu PSBB. Akhirnya aku gunakan untuk bikin manual. Kenapa manual? Karena ketika ada kesalahan, disitu letak keunikannya.

Berhubung peralatan bullet journalku ga memadai, akhirnya aku habiskan waktu sekitar 3 jam lebih untuk memilih alat tulis dan sticker di Mr. D.I.Y. (ini bukan promosi ya hahah) Tapi sumpah Mr. D.I.Y jadi tempat paling pertama aku tuju karena disana banyak tersedia alat tulis dan sticker yang lucu dengan harga yang murah dibanding kalau ke Gramedia. Jujur Gramedia, Muji, Miniso banyak yang lebih lucu sih, tapi karena terkendala di pendanaan akhirnya pilihannya ke Mr. D.I.Y. Sebenernya di Mr. D.I.Y itu banyak barang yang lucu dan ga keliatan murahan asal pinter milihnya.

Awalnya aku pingin banyak bikin halaman khusus untuk bullet journalnya. Karena terkendala waktu, akhirnya ku cuman menyelesaikan bagian bulan, bagian untuk jalan cerita bagaimana mereka bertemu, bagian untuk pesan, dan bagian no telepon keluarga dan sahabat yang bisa dihubungi jikalau terjadi apa-apa di luar negeri.
Untuk bullet journaling kali ini aku menggunakan:
1. Agenda dari Mr. D.I.Y yg pinggirnya di lem, karena kalau yang dikaitin benang / steples takut2 ada yang salah atau posisinya ingin diganti jadi harus dirobek dan keliatan banget hasil robekkannya. Sedangkan agenda yang pakai ring waktu itu aku tidak menemukan yang kertasnya polos / kotak-kotak. Karena kalau garis, tulisan atau gambarnya jadi lebih terpaku dengan jumlah garis yang ada perhalaman.
2. Maped Color'peps Brush karena waktu itu ini brush yg aku punya murah meriah tapi masih oke buat calligraphy hahah. Sayang kalau pake tombow karena pasti aku butuh tombow warna hitamnya saja lebih dari 1. Sedangkan rencana awalnya aku ingin lebih banyak bermain di calligraphy yang berwarna. Tapi enggak jadi karena terkendala waktu
3. Stabilo warna pastel & pulpen berwarna murah meriah dan banyak warna entah merek apa dari Mr. D.I.Y. yang ternyata stabilonya oke juga sih warnanya walo ga selembut staedler punya (iyalah ada harga ada barang).
4. Sticker, sticky notes dan washi tape dari Mr. D.I.Y juga. Sticker memang andalan banget ketika waktunya ga terlalu banyak. Awalnya aku ingin ngegambar langsung semuanya tanpa bantuan sticker. Tapi kalau aku paksain adanya aku ga tidur nanti hahaha.
5. Fabercastell soft pastel. yang ini juga awalnya mau aku warnain banyak, ternyata ga cukup waktunya hahaha jadi cuman ada 2 halaman yang dipakai.
6. Kertas sticker untuk print foto.
7. Kertas sticker transparan, untuk ditempel di bagian foto, biar konsepnya ala2 polaroid gitu. Kalau print di polaroid aslinya... aku ga yakin dengan perawatan agar fotonya tidak kusam sih... dan ukurannya bisa aku mainkan

Akhirnya pas banget H-1 jadi. Karena sesuai dugaan agenda yg pinggirnya di lem bakal lepas, jadinya aku jilid ring. Kemudian aku cari pita dan goodiebag coklat polos buat aku tulis calligraphy nama dia dan pasangannya. tadaaa~

Pas banget ketika perjalanan balik ke hotel dari tempat nikahan, aku satu mobil dengan sahabatku itu, dan bullet journalnya dibuka waktu di mobil. Andaikan aku punya banyak waktu untuk mengerjakannya, pasti hasilnya lebih bagus lagi. Tapi saat ini aku sudah merasa cukup puas dengan waktu yang sesingkat itu :')
Moral of the story: Hadiah pernikahan teman tidak perlu terlalu fancy atau mevvah. Tapi carilah sesuatu yang lebih dibutuhkan. Kalau teman kalian horang kayah tidak butuh apa-apa, berikan hadiah yang personalized sehingga dia akan lebih terkesan dengan hadiah yang kalian berikan.
xoxo,
Honespire
Comments